Senin, 09 Februari 2015

, ,

Apa Itu Hizbut Tahrir?

Sejarah Hizbut Tahrir

Sebagaimana yang ditulis di situs wiki/Wikipedia Indonesia, Hizbut Tahrir atau Hizb ut-Tahrir (Arab: حزب التحرير; Inggris: Party of Liberation; Indonesia: 'Partai Pembebasan') awalnya bernama 'Partai Pembebasan Islam (hizb al-tahrir al-islami)'  adalah partai politik berideologi Islam yang didirikan pada tahun 1952 di Al Quds berdasarkan aqidah Islam. 

Taqiyyuddin An Nabhani (1905-1978) atau di Indonesia dikenal dengan Syeikh Taqiyyuddin An Nabhani adalah seorang Ulama, Mujtahid, hakim pengadilan (Qadhi) di Palestina dan lulusan Al Azhar. Beliau hafidz Quran sejak usia 15 tahun. Ia adalah cucu dari ulama besar pada masa Khilafah Utsmaniyah, Syeikh Yusuf An-Nabhani. 

 
Sedangkan hizbut tahrir wikipedia bahasa melayu adalah sebuah parti politik antarabangsa yang berideologi Islam. Politik merupakan kegiatannya dan Islam adalah ideologinya.

 
Hizbut Tahrir berjuang untuk menjadikan Islam sebagai permasalahan utamanya serta untuk mendirikan kembali sistem kekhilafahan.


 Hizbut Tahrir merupakan jemaah politik, bukan jemaah kerohanian (seperti tarekat), bukan badan ilmiah (seperti lembaga agama atau badan penelitian), bukan institusi pendidikan (akademik), dan bukan pula pertubuhan sosial (yang bergerak di bidang sosial dan kema­syarakatan). Idea-idea Islam menjadi jiwa, inti dan sekaligus rahsia kelangsungan kelom­poknya.

Latar belakang Hizbut Tahrir didirikan yakni berdasarkan ayat:
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

"(Dan) hendaklah ada di antara kalian segolongan umat (jamaah) yang menyeru kepada kebaikan (mengajak memilih kebaikan, iaitu memeluk Islam), memerintahkan kepada yang makruf dan mencegah kemungkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung." (Surah Ali ‘Imran: 104)

Misi dan  Tujuan Hizbut Tahrir


Hizbut Tahrir mempunyai misi untuk membangkitkan kembali umat Islam, membebaskan umat dari ide-ide, sistem perundangan, dan hukum-hukum bukan Islam serta membebaskan mereka dari cengkeraman dominasi dan pengaruh negara asing. Ia juga bermaksud membangun kembali Daulah Khilafah Islamiyah agar bisa menerapkan kembali hukum yang diturunkan Allah SWT secara totalitas/kaffah.
 
Adapun tujuan Hizbut Tahrir, yakni melanjutkan kehidupan Islam dan mengembangkan dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Tujuan ini berarti mengajak kaum muslimin kembali hidup secara Islami dalam Darul Islam dan masyarakat Islam. Di mana seluruh kegiatan kehidupannya diatur sesuai dengan hukum-hukum syara'.

Hizbut Tahrir juga bertujuan menegakkan pemerintahan di bawah naungan Daulah Islamiyah, yaitu Daulah Khilafah, yang dipimpin oleh se­orang Khalifah yang diangkat dan dibai'at oleh kaum muslimin untuk didengar dan ditaati agar menjalankan pemerintahan berdasarkan Kita­bullah dan Sunnah RasulNya, serta mengembangkan risalah Islam ke seluruh penjuru dunia dengan metode dakwah dan jihad.


Hizbut Tahrir berkeinginan untuk me­ngembalikan kedudukan umat seperti masa kejayaan dan keemasannya seperti dulu, di mana umat akan mengambil alih pemerintahan negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia ini.
Negara Khilafah akan kembali menjadi negara nombor satu di dunia sebagaimana yang terjadi pada masa silamnya ­yakni memimpin dunia sesuai dengan hukum-hukum Islam. Hizbut Tahrir bertujuan untuk me­nyampaikan hidayah (petunjuk syari'at) bagi umat manusia, memimpin umat Islam untuk menentang kekufuran beserta segala idea dan peraturan kufur, sehingga Islam dapat menyelimuti bumi.


Bendera Hizbut Tahrir 

Banyak yang menyangka bahwa bendera hitam bertuliskan kalimat syahadat (ar royyah) merupakan bendera Hizbut Tahrir. Pasalnya, bendera ini sering digunakan dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir, baik dalam seminar, aksi, ataupun konferensi.

Bendera tersebut bukanlah bendera Hizbut Tahrir, melainkan bendera Rasulullah SAW selain bendera Liwa' (bendera putih bertuliskan kalimat syahadat). 

Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Panji Rasulullah SAW (raayat) berwarna hitam, sedangkan liwa’ (bendera)-nya berwarna putih.” Jabir ra menuturkan, “Bendera Nabi SAW (liwaa’) pada saat masuk kota Makkah berwarna putih.” Dari ‘Aisyah ra, berkata, “Liwaa’ Nabi SAW berwarna putih.” Dari Ibnu ‘Umar ra berkata,   “Tatkala Rasulullah SAW memasangkan benderanya, beliau memasangkan bendera (liwaa’) yang berwarna putih.” Rasyid bin Sa’ad telah menceritakan sebuah riwayat dari Rasulullah SAW, “Panji (raayah) Nabi SAW berwarna hitam, sedangkan liwa’nya berwarna putih.” Ibnu ‘Asakir juga meriwayatkan dengan sanad dari Hisyam bin ‘Urwah dari bapaknya dari ‘Aisyah, bahwa Nabi SAW memiliki sebuah panji hitam yang bernama al-‘Uqab.

Isu Seputar Hizbut Tahrir


Banyak sekali tuduhan FITNAH yang diarahkan pada Hizbut Tahrir di Malayasia, Indonesia, Palestina, USA, yordania, Uzbekistan, jepang, atau Mesir. Misalkan tuduhan penyimpangan hizbut tahrir, file 42 penyimpangan hizbut tahrir, membongkar kesesatan hizbut tahrir khilafah islamiyyah, hizbut tahrir tidak percaya azab kubur, hizbut tahrir radikal, hubungan hizbut tahrir dengan syiah, hizbut tahrir teroris/terrorism, tidak percaya qadha qadar, menyampaikan bahwa hizbut tahrir organisasi terlarang /banned di berbagai Negara diktator, hizbut tahrir menolak hadits ahad, hizbut tahrir malaysia sesat, fitnah hizbut tahrir tentang kudeta mesir, hizbut tahrir memftnah presiden mursi di mesir. Hizbut tahrir mu’tazilah, hizbut tahrir khawarij, hizbut tahrir golput, hubungan hizbut tahrir dan ikhwanul muslimin, hingga hubungan hizbut tahrir dan isis,hizbut tahrir dan al qaeda, hizbut tahrir dan hizbullah, hizbut tahrir antek freemanson yahudi, dan lain sebagainya.
 

Disamping fitnah dan tuduhan miring seperti di atas, Ada juga pihak yang membenturkan Hizbut Tahrir dengan kelompok islam lainnya misalkan Hizbut Tahrir vs Salafi, Hizbut Tahrir vs PAS, Hizbut Tahrir vs NU, Hizbut Tahrir vs Muhamadiyah, Hizbut Tahrir vs PKS dan lain sebagainya. Sebenarnya Hizbut Tahrir sendiri memandang kelompok-kelompok lainnya sebagai mitra dakwah, tidak mengganggap sesat/kafir/ sesuai materi kitab at-takattul al hizbi (Pembentukan Partai Politik) yang harus dikaji oleh syabab sebelum bergabung menjadi anggota.

Selain itu ada juga web yang berjudul Hizbut Tahrir Watch yang terus mencari-cari kesalahan secara sengaja, namun mereka lupa menjelaskan kerusakan-kerusakan di dunia akibat tiadanya khilafah yang menerapkan syariat islam.


Mereka lupa bahwa ulama wahabi/ wahhabi, ulama salaf, ulama Muhamadiyah, ulama NU /Nahdlatul Ulama, ulama khawarij, ulama mu’tazilah, ulama shia/syiah semuanya mewajibkan penerapan syariah islam di berbagai lini kehidupan seorang muslim, dan itu tak terbantahkan. 


 Mereka menolak Hizbut Tahrir , dan juga tidak mendakwahkan penerapan sharia, tidak berani bersuara saat nabi mereka dihina dina, tetapi bersuara saat pemimpin mereka baik secara diam-diam atau bahkan terang-terangan bekerja sama dengan Amerika USA dan yahudi Israel.Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) hari ini adalah bagian dari Hizbut Tahrir global, seperti juga Hizbut Tahrir Jepang, Korea, Malaysia, Australia, China, Denmark, France, India, Pakistan, Bangladesh, Yordania, Pakistan.Tidak ada istilah fatwa Hizbut Tahrir, yang ada adalah pendapat resmi hizbut tahrir. Momen 1 Ramadhan , 1 Syawal , 10 Dzulhijjah merupakan momen yang sering dinanti masyarakat umum, kapan jatuhnya hilal di tanggal tersebut ? dan ini merupakan indikasi kepercayaan masyarakat/umat terhadap Hizbut Tahrir.


0 comments:

Posting Komentar