Rumah Dakwah Kita

Rumah seperti apa yang anda inginkan? Mungkin anda akan menjawab yang besar, halaman luas, bertingkat dan mewah, atau mgkin juga ada yang menjawab rumah yang kecil dan sederhana saja. Jawaban tersebut tergantung selera masing-masing.

Namun, apapun bentuk rumah yang diinginkan, yang pasti setiap orang menginginkan sebuah rumah yang bisa ditempati untuk bisa tinggal dengan nyaman di dalamnya. Paling tidak, rumah yang nyaman itu adalah rumah yang memiliki atap, dinding,lantai, dan pintu agar rumah itu berfungsi sebagai tempat yang bs untuk dihuni.


Setiap bagian dari rumah tersebut mempunyai fungsi masing-masing. Atap berfungsi melindungi penghuninya dari terik matahari ataupun hujan, pintu berfungsi sbagai jalan masuk atau keluar penghuninya, jendela berfungsi utk sirkulasi udara, dsb.

Saudaraku, sebgai makhluk sosial suatu hal yang alami apabila kita suka hidup berkelompok atau berorganisasi. Di kampus IPB banyak pilihan organisasi UKM dengan berbagai macam bidang yang digelutinya.

Memilih organisasi bagaikan memilih sebuah rumah. Sebuah rumah dipilih bukan karena rumah itu megah dan mewah, namun rumah itu dipilih karena sesuai dengan kebutuhan kita sehingga kita bisa nyaman tinggal di dalamnya.

Memilih organisasi tentunya bukan hanya semata organisasi itu bagus dalam pandangan manusia, akan tetapi organisasi yang kita pilih karena itu bagus dalam pandangan Allah.

Saudaraku, sangatlah beruntung bagi mahasiswa IPB yang memilih BKIM sebagai organisasinya dan turut aktif di dalamnya. Sebab BKIM merupakan sebuah organisasi yang sesuai dengan seruan Allah dalam firman-Nya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” (Ali Imran[3] : 104).

Saudaraku, demikian halnya BKIM yang minggu lalu baru saja memilih seorang ketua baru. Ibarat sebuah rumah, BKIM juga memiliki bagian-bagian yang setiap bagian itu memiliki peran masing-masing. ada ketua, sekretaris, psdm, syiar, humas, keputrian, dll. Setiap bagian mempunyai tugas masing-masing, yang terkadang tugas tersebut tidak bisa digantikan oleh bagian-masing yang lain.

Saudaraku, pernahkah kita mendengar keluhan atap karena selalu terkena terik matahari dan hujan? Atau pernahkah kita mendengar keirihan dari lantai yang selalu diinjak terhadap pintu yang banyak sering dipegang penghuninya? Dan, apakah jadinya seandainya sebuah dinding iri terhadap pintu? Atau apa jadinya jika atap tidak menjalankan perannya dalam satu hari saja? Tentunya rumah tersebut akan roboh dan tidak bisa dijadikan tempat tinggal bagi penghuninya.

Demikian pula dalam berorganisasi, setiap pengurus di bidang apapun mempunyai peran masing-masing. Setiap pengurus apapun jabatannya dan apapun kerjaannya mendapat pahala masing-masing dari Allah SWT. Maka, tak seharusnya seorang pengurus berkeluh kesah karena aktivitasnya. Dan tak seharusnya seorang pengurus merasa iri terhadap pengurus yang lain karena aktivitasnya sekedar tempel-tempel saja. Dan tak seharusnya seorang pengurus merasa lebih disbanding yang lain karena aktivitasnya. Karena masing-masing tugas yang dilaksanakan dengan amanah tentunya semua demi menopang organisasi itu, rumah bersama kita.

Saudaraku, telah banyak kusaksikan, di jalan dakwah ini ada yang tetap istiqomah dan tak sedikit pula yang berguguran. Dan diantara mereka yang berguguran tak sedikit pula yang merasa rindu dengan jalan dakwah ini. Karenanya, yakinlah apa yang antum tempuh di jalan dakwah ini dengan melaksanakan tugas-tugasnya secara ikhlas, sabar, amanah, dan istiqomah.[]

Saudaramu,
Kafi Hidonis
NC, 120311; 15:16