Download Tabloid MediaUmat (PDF) Edisi 145: Astaghfirullah Remaja Kok Disuruh Zina
Kita menyambut baik pelaksanaan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII)
ke-6 di Yogyakarta. Acara itu menjadi ajang berkumpulnya berbagai Ormas,
aktivis, dan gerakan Islam di Indonesia. Sayangnya, rekomendasi yang
muncul masih banyak mengupas masalah/persoalan. Belum menukik kepada
persoalan solusi bagi umat terbesar ini. Rasanya, masih ada dinding yang
menghalangi umat Islam untuk bisa mengemukakan yang benar.
Di level internasional, upaya sistematis untuk mendistorsi
(menyimpangkan) ajaran Islam terus dipertontonkan oleh ISIS. Lihatlah
bagaimana sepak terjang milisi tersebut yang mengatasnamakan negara
Islam. Sungguh sangat jauh dari ajaran Islam. Yang terakhir, bagaimana
mereka membakar hidup-hidup seorang pilot Yordania.
Di Cina, bagaimana kaum Muslim ditindas, khususnya di Xinjiang.
Demikian pula di Rohingya, Myanmar, kaum Muslim dihinakan dan diusir
dari tempat tinggal mereka. Di Palestina, umat Islam dibuat lemah baik
oleh Israel maupun Otoritas Palestina. Dan masih banyak lagi kondisi
mengenaskan lainnya.
Pembaca yang dirahmati Allah, secara sosial, pem-Barat-an sedang
terjadi secara intensif. Setiap bulan Februari, media massa dengan
dukungan para pengusaha/kapitalis, menanamkan budaya kasih sayang lewat
momentum Valentine’s Day. Tanpa disadari, budaya itu sudah merasuk ke
diri sebagian umat. Mereka bahkan menjadi garda terdepan dalam
menyebarkan budaya tersebut.
Bagaimana dampak Westernisasi ini? Kami mencoba mengupas kondisi para
remaja kita kali ini. Separah apakah kenyataan di lapangan?
Faktor-faktor apa yang mendorongnya? Dan, mungkin pertanyaan yang sering
terlontar di masyarakat: Kok bisa ya? Terus bagaimana Islam bisa
mengatasi persoalan tersebut.
Di bagian lain, kami seperti biasa menyajikan kupasan terbaru
berkaitan dengan berbagai peristiwa mutakhir. Termasuk geliat para
remaja di seluruh Indonesia yang mengadakan sebuah gelaran: My Youth
Movement. Apa itu? Anda bisa membacanya di rubrik Fokus.[]
0 comments:
Posting Komentar